Mendeteksi anak-anak dengan
autisme tidaklah mudah. Anak itu harus lulus tes psikologi panjang mulai dari interaksi sosial, komunikasi, keterampilan dan uji fisik.
Namun segera, deteksi anak autis dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan hanya beberapa tetes tes urine seperti uji kehamilan.
Para ilmuwan sekarang meningkatkan penggunaan tes urine untuk mendeteksi anak autis yang diharapkan dapat diterapkan secara luas pada tahun 2015. Dari tes ini dapat diketahui kondisi anak dipengaruhi oleh autisme atau tidak.